"Ray..."
Rayhan menghentikan langkahnya, ketika seseorang memanggilnya dalam kegelapan.
"Bella..." Tebak Rayhan memanggil lalu perlahan Rayhan merasakan seseorang memeluk tubuhnya.
"Maafkan aku karena telah pergi meninggalkanmu." Ucap Bella tulus, ia menyandarkan kepalanya di dada bidang Rayhan yang membuatnya dapat merasakan detak jantung Rayhan samar-samar.
"Kamu kembali untukku?" Tanya Rayhan lirih, ia tidak ingin berharap banyak lagi dalam sebuah hubungan, tapi ia juga tidak ingin Bella pergi meninggalkannya lagi.
Perlahan Rayhan membalas pelukan Isabella, menumpahkan segala kegelisahan hatinya sambil menangis terisak.
"Bella... Aku senang kamu kembali, setidaknya aku tidak benar-benar sendirian."
"Aku datang karena memikirkanmu... Aku sudah berjanji kepadamu, tidak seharusnya aku meninggalkanmu."
Hati Rayhan terasa hangat mendengar ucapan Isabella, ia terus memeluk bela erat seakan enggan melepaskannya.