Setelah berita kehamilan kedua Adel menyebar, semua yang ingin Adel kerjakan tidak lagi diperbolehkan. Ibunda ratu juga melarang Adel melakukan sesuatu yang berat dengan alasan Adel harus banyak – banyak istirahat.
Adel merasa bosan karena dia tidak diperbolehkan melakukan apapun, dia hanya bisa berbaring di atas ranjangnya. Menikmati hari – harinya di atas ranjang sampai – sampai dia merasa punggungnya lengket dengan kasur.
Adel memutuskan untuk melihat Armagan di dalam kamarnya. Dari pintu yang terhubung dengan kamar mereka berdua, Adel tahu kalau Armagan sedang bermain di dalam kamarnya.
Dengan langkah yang penuh kehati –hatian Adel melangkahkan kakinya. Dia tidak sabar untuk bisa melihat wajah taman Arma yang sudah dua hari ini tidak dia lihat. Semua orang mengkhawatirkan keadaan Adel karena Adel tengah mengandung tanpa ada pendampingan dari Yusuf.