Adel hari ini mau tidak mau dia harus pergi menghadiri sebuah pertemuan yang sudah di atur oleh bunda ratu. semua kegiatan Adel yang mengatur adalah istana utama, dan dia hanya menjalankan semua perintah tanpa bisa membantah.
Adel sudah bersiap - siap untuk pergi menghadiri pertemuan sebelum Armagan menangis dengan kencang. bocah itu seperti merasa ketakutan saat melihat Adel memakai pakaian rapi yang biasa dia gunakan saat akan menghadiri sebuah acara.
"Kenapa Arma menangis? Bubu hanya pergi sebentar, tidak akan lama. Arma di rumah saja dengan Abla, bermain dengan Abla di rumah."
Arma menggelengkan kepalanya. Dia tetap tidak mau melepas pegangannya pada kaki Adel sehingga Adel susah berjalan.
"Oke, sekarang Arma gendong bubu dulu nanti Arma main dengan Abla ya?" Adel mengangkat tubuh Arma dan menggendongnya.