Hari - hari Adel sudah kembali seperti biasa. Banyak sekali kegiatan yang harus mereka lakukan mulai hari ketiga mereka sampai di negara ini.
Armagan di rawat oleh Sabrina. Adel cukup merasa tenang karena Sabrina tidak jadi berhenti dari pekerjaan ini. Belum ada orang yang bisa Adel percayai selain Sabrina di negara ini.
Pelayan yang ada di rumahnya memiliki tugas masing – masing yang harus mereka lakukan. Adel setidaknya bisa bernafas lega jika harus meninggalkan Armagan dalam waktu yang lama. Dia bisa mempercayakan Armagan kepada tangan dingin Sabrina.
Sejak awal Armagan dididik dengan cara Adel. Dia tidak pernah memanjakan Armagan sedikitpun, Armagan dididik dengan sangat disiplin karena Adel ingin membuat anaknya menjadi seorang pria yang memiliki sebuah tanggung jawab.
"Bagaimana dengan Arma, Sayang?" Tanya Yusuf saat mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang ke Istana setelah menghadiri jamuan makan malam para pengusaha.