Masalah demi masalah yang ada di dalam hidup Yusuf dan juga Adel membuat mereka merasa was – was. Selama ini mereka baik – baik saja tetapi sekarang mereka tidak lagi sendiri, ada Armagan yang harus mereka jaga.
"Abang, kita kembali ke Indonesa?" Tanya Adel di sela – sela sarapan mereka berdua.
"Iya, kita akan segera kembali. Aku ingin tahu siapa yang sedang mencoba bermain dengan kita, kamu masih bisa bertahan bukan? Sedikit lagi kita akan bisa menemukan siapa penyebab masalah yang terjadi pada kita ini."
"Kamu pulang dulu ke Indonesia dengan Sabrina, nanti aku menyusul kamu dengan Ali. Masih ada yang harus aku lakukan dengan Ali di sini."
"Abang tidak ikut pulang sekarang?"
"Tidak. Nanti aku akan menjemput kamu."
"Baiklah kalau begitu,"
"Jangan cemberut seperti itu, kita akan bertemu nanti di sana." Yusuf menyentuh bibir Adel yang mengerucut sebal.