Dalam tidurnya Adel tersenyum, hatinya benar – benar bahagia setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Yusuf. Kata – kata Yusuf yang berjanji untuk menjaganya sampai akhir hayatnya membuat Adel terharu.
Yusuf masih memperhatikan Adel yang terlelap di dalam dekapannya, rasa lega melihat Adel yang sudah bisa beristirahat di tempat yang seharusnya terlihat di wajah Yusuf.
Yusuf tidak berhenti mencium kening Adel sampai wanita yang ada di dalam pelukannya itu terlelap. Ciuman Yusuf ditujukan untuk membuat Adel bisa tenang dan melupakan kejadian buruk yang baru saja mereka alami.
"Tidur yang lelap, aku akan menyelesaikan masalah ini dulu. Tenanglah, aku selalu ada di samping kamu." Ucap Yusuf sambil berusaha melepaskan pelukan Adel pada tubuhnya.
Yusuf menahan nafasnya sambil mengangkat tangan Adel di atas perut datarnya. Yusuf menindih tubuh Adel dengan bantal agar Adel merasa tetap memeluk tubuh Yusuf.
"Maafkan aku, aku pergi sebentar."