Perjalanan kembali ke rumah terasa menyenangkan bagi Adel. Hatinya terus berbunga - bunga setelah mendengar berita baik dari suaminya.
Seperti apapun keadaan kakaknya, bagi Adel yang penting adalah dia masih hidup. Adel sudah sangat senang saat mendengar kakaknya masih hidup, dia juga sudah tidak sabar menunggu kedatangan Ali dan juga Sabrina.
Sejak Yusuf mengatakan semua yang diinginkannya, Adel sudah sulit sekali untuk tidur. Rasanya menunggu kedatangan Ali yang kurang beberapa hari itu sangat lama dirasakannya.
"Perasaan dari kemarin kamu senyum - senyum sendiri? Sekangen itukah kamu dengan Armagan?" Tanya Risa yang merasa heran dengan tingkah Adel.
"Sssttt... kamu diam saja. Nanti kalau kamu sudah memiliki anak, kamu akan tahu bagaimana rasanya."
Risa hanya mencebik mendengar jawaban dari Adel. Adel yang melihat Risa di bangku belakang tersenyum saat tatapannya berpas-pasan dengan mata Risa.
"Yakinlah, semua akan baik - baik saja."