Makanan yang sudah sangat lama tidak Adel nikmati kini sudah tersaji di depannya. Risa memesanka semua yang menjadi kesukaannya sehingga Adel tidak bisa mengatakan apa – apa lai selain kata terima kasih.
"Kamu memang yang terbaik cintah!" Ucap Adel kepada Risa.
"Karena aku tidak mungkin menunggu kalian yang sangat lama datangnya. Memangnya apa yang kalian lakukan sebenarnya di jalan? Kalian membuat otakku travelling kemana – mana saat melihat wajah Adel yang merona seperti itu."
Adel semakin merasa malu setelah mendengar apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu. Selama diperjalan tadi ada sesuatu yangcukup membuat jantungnya berdetak cukup keras dan tidak mungkin dia memberitahu Risa tentang hal itu.
"Tadi kami salah jalan jadi kami tanya – tanya dulu kepada orang sekitar." Ucap Yusuf berbohong untuk menyelamatkan istrinya dari rasa malu.
Yusuf tahu kalau Adel tidak mungkin mengatakan semua yang sempat terjadi diantara dirinya dan Adel tadi di jalan.