Adel tidak pernah menyangka jika kisah cinta sahabatnya begitu memilukan. Selama ini dia selalu melihat sosok yang ceria dari seorang Risa tapi sekarang yang Adel lihat adalah seorang wanita yang rapuh.
Adel memeluk tubuh Risa yang berbaring di sampingnya dengan lembut. Dia tahu yang dibutuhkan sahabatnya ini adalah sebuah dukungan.
"Apakah kamu mencintai dia?" Tanya Adel kemudian.
"Aku mencintai dia tapi aku juga tidak mau membuat dia bermusuhan dengan keluarganya. Aku memilih untuk pergi saja dari pada aku harus membuat anak dan orang tuanya bertengkar." Jawab Risa lemah.
"Aku tahu apa yang kamu rasakan. Lalu keputusan kamu apa?"
"Aku ingin pergi sejauh mungkin, meninggalkan mas Radit dan semua kenangan yang ada di sini."
Akhirnya air mata Risa mengalir. Risa memeluk tubuh Adel dengan erat, dia merindukan sosok Adel yang selalu ada saat dia mendapat masalah seperti ini dan sekarang dia kembali melakukannya.
"Radit tahu kalau keluarganya pernah memanggil kamu?"
