Chereads / PACARKU ABDI NEGARA / Chapter 238 - Bab 238

Chapter 238 - Bab 238

Semua kebahagiaan Adel terlihat jelas di wajah Adel saat ini. Sejak kemarin dia tidak melihat wajah tampan kesayangannya karena sejak mereka sampai sampai sekarang ini, Armagan masih berada dalam pengusaan neneknya.

Adel merasakan hisapan di dadanya karena ulah anak kesayangannya itu dengan perasaan senang dan juga lega. Armagan memang terbiasa minum ASI yang Adel pompa tapi meskipun begitu Adel tetap memberikan ASInya secara langsung.

"Kamu tida merindukan bubu ya? Kamu sudah membuat bubu sakit karena kamu begitu sennag tidur dengan nenek dari pada tidur dengan bubu." Ucap Adel sambil melihat kepada anaknya yang juga sedang memperhatikan dirinya.

Adel tidak pernah bisa marah dengan Armagan yang selalu membuatnya jatuh cinta lagi dan lagi. Armagan selalu membuat hati orang – orang di sekitarnya bebunga – bunga dan tidak perah jatuh cinta.

Mata biri milik Armagan menunjukkan kalau bocah kecil itu adalah anak yang dihasilkan dari percampuran dua ras yang berbeda.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS