Hari ini hari yang cerah untuk Adel meski cuaca saat ini terlihat berawan. Adel yang mendengar semua kata-kata suaminya semalam masih merasa berbunga-bunga.
Hatinya benar-benar senang saat mendengar janji Yusuf yang mengatakan seluruh hati pria itu hanya diisi oleh dirinya seorang. Ada rasa senang yang tidak bisa dia ungkapkan merasakan semua ini.
Adel tidak bisa berhenti tersenyum mengingat apa yang dikatakan oleh Yusuf, pria itu mengatakan kalau hanya ada Adel di matanya dan perempuan-perempuan yang datang kembali ke kehidupan Yusuf hanya masa lalu untuk pria itu.
"Sampai kapan kamu akan terus menatap cermin dan tersenyum seperti itu?" Tanya Yusuf mengagetkan Adel.
"Abang ih! Abang mau aku terkena serangan jantung dan mati ya? Setelah aku mati, Abang bisa bebas mencari wanita lain. Benar begitu?"
"Kenapa jadi kesana bicaranya? Ini sudah siang Sayang, kita harus segera ke rumah papa dan mama kamu. Katanya kamu mau memberi kejutan?"