Adel sedang menggendong Armagan tanpa curiga sama sekali dengan kondisi istana yang sudah ramai. Yusuf memang mengatakan kepada Adel kalau mereka akan pulang ke istana mereka sendiri setelah keluar dari rumah sakit.
Adel tidak tahu kalau di dalam rumahnya sudah menanti kejutan yang sudah disiapkan oleh Yusuf untuknya.
CEKLEK....
Pintu terbuka dan Adel terpana dengan apa yang disuguhkan di depan matanya. Dia tidak menyangka mendapatka kejutan seperti itu.
Rumahnya dipenuhi dengan balon-balon yang dihias secantik mungkin dengan tulisan namanya dan juga Arma.
Samping kanan-kiri ada meja yang diatasnya tertata rapi pernak-pernik seperti buku, makanan ringan membuat kening Zanna berkerut.
"Untuk apa itu?" Tanya Adel sambil menunjuk barang-barang yang tertata rapi dan cantik.
"Makanan ringan itu untuk kamu kalau kamu kelaparan karena menyusui Arma terus-menerus dan buku-buku itu bisa kamu gunakan saat kamu bersantai bersama Arma." Jawab Yusuf menjelaskan.