Perjalanan Adel menuju tempat tujuannya membutuhkan waktu yang cukup lama, hamper seharian dan Adel belum juga sampai. Jalanan yang Adel lewati cukup membuat tubuh terasa koyak, bagaimana tidak? Jalanan yang dilewati Adel dipenuhi bebatuan yang cukup sulit dilewati. Rombongan mereka membutuhkan alat transportasi tambahan untuk ke sana setelah dari bandara.
"Del, kia bisa sakit semua hanya karena jalan yang seperti ini. Sampai di sana tubuh ini rontok tidak ya?" Bisik Risa tepat di telinga Adel.
Mereka berdua memakai truck tentara yang biasa digunakan untuk membawa para prajurit. Perlakuan kepada mereka disamakan dengan para tentara yang menjalani pendidikan.
Adel dan rombongan berjumlah dua puluh orang, ada pria dan juga wanita. Mereka yang berangkat, ada yang sukarela seperti Adel dan tidak sedikit yang terpaksa. Teman – teman Adel yang terpaksa karena semua tujuan sudah penuh hanya yang ke Papua yang tersisa cukup banyak tempat.