Adel tersentak saat merasakan tangan Yusuf memegang pundaknya dari arah belakang, dengan cepat Adel membalikkan tubuhnya dan menghadap Yusuf.
"Ka… kamu sudah selesai? Sejak kapan kamu keluar dari dalam kamar mandi?" Tanya Adel gugup.
"Baru saja, memangnya ada apa?" Tanya Yusuf balik dengan kening mengkerut.
"Ah… tidak apa – apa, kamu istirahat saja dulu." Adel berjalan menjauhi Yusuf, dia mulai panik tetapi Yusuf bukannya menuruti apa yang dikatakan oleh Adel tetapi dia malah berjalan mengikuti Adel dibelakangnya.
"Astaga!" Pekik Adel kaget saat melihat Yusuf ada dibelakangnya tanpa suara. "Kenapa tidak tidur?"
"Aku mau kita tidur bersama, bukannya kita sudah suami – istri?"
Adel semakin panik, jantungnya berdegub dengan sangat cepat sehingga otaknya kaku dan tidak bisa berpikir lagi. "Kamu tidur duluan saja, nanti aku menyusul."