Adel kembali sibuk dengan skripsinya setelah seharian menghabiskan waktu dengan Risa. Mengenang disaat mereka masih sering bersama sampai membuat mereka lupa waktu dan sekatang Adel kembali tenggelam dengan tumpukan buku – buka yang dia jadikan sebagai bahan skripsinya nanti.
"Ya Allah, pusing kepalaku. Bab satu selesai kenapa bab dua susah sekali? Rasanya mau nyerah kalau seperti ini." Keluh Adel yang merasa kepalanya sangat pusing.
Adel meletakkan kepalanya di atas meja, dia ingin memejamkan matanya sebentar karena semalam dia tidak bisa tidur.
"Biarkan aku memejamkan mata sebentar." Pinta Adel saat merasakan pundaknya digoyang seseorang.
"Please... Kepalaku pusing sekali ini, sebentar saja. Aku tidak akan mengganggu yang lain." Kata Adel kembali dengan mata yang masih tertutup rapat.
Orang yang menggoyangkan bahu Adel tidak berhenti tapi semakin cepat membuat Adel semakin kesal.
