Hati Adel yang awalnya was – was terasa lega saat tidak terjadi apa – apa selama di kampus. Rania hanya melengos saat melihat mereka berjalan berdua, mungkin masih marah karena kata – kata yang dikeluarkan Yusuf saat mereka makan di restoran saat itu.
Wajah tampan dan tubuh yang dipenuhi otot milik Yusuf lah yang menjadi daya tarik para wanita di kampus dan itu membuat Adel tidak suka. Adel merasa cemburu saat miliknya menjadi perhatian para wanita di sana.
"Kenapa sih dari tadi cemberut? Kamu jelek kalau seperti itu."
Adel hanya melirik, Adel tidak suka melihat Yusuf yang mendapat tatapan penuh damba para wanita yang berada di sekitar mereka saat ini. Kantin menjadi cukup ramai setelah Yusuf memilih kantin untuk menunggu Adel selama istrinya itu ujian.
"Kamu tidak lihat kalau wanita – wanita di kantin ini menatap Abang penuh nafsu? Abang memang sengaja tebar pesona ya?"