Adel tidak menyangka jika tindakan suaminya cukup kejam. Pria itu adalah pria lembut di matanya dan tidak pernah sekalipun melakukan sesuatu hal yang menyebabkan Adel terluka atau yang lainnya.
Melihat wanita yang terduduk di depannya ini Adel tidak tega. Bau menyengat merasuk ke dalam indra penciuman Adel.
"Kenapa baunya seperti ini?" Tanya Adel sambil menutupi hidungnya.
"Dia aku beri makanan basi seperti yang sudah dia berikan kepada anakku. Dia sudah memancing di air keruh dan jangan salahkan aku kalau karena melalukan ini." Jawab Yusuf dingin.
Adel menganga, mendengar apa yang dilakukan Yusuf kepada pelayan wanita yang menjadi pelaku utama dalam kasus Arma.
"Abang? Ini benar Abang? Kenapa Abang kejam sekali?"
Adel berjalan mendekat ke arah wanita itu tapi belum ada beberapa langkah Yusuf sudah mencekal tangannya.
"Jangan ke sana, kamu mau melihatnya dan aku sudah membawa kamu untuk melihat dia. Sekarang lebih baik kamu kembali ke istana."