Yusuf enggan melepas tangan istrinya sejak tadi. Adel mengantarkan Yusuf untuk masuk ke dalam kamar Dimas dan beristirahat di sana selama hidupnya.
Yusuf seakan - akan tidak mau lepas dari Adel dan tidak mau Adel pergi ke kamarnya meninggalkan dirinya untuk tidur bersama dengan Risa.
"Bang, Risa sudah menunggu aku di kamar kalau Abang seperti ini terus kasihan Risa di sana." Ucap Adel memberi pengertian suaminya.
"Aku tidak bisa tidur sendirian Sayang, kamu tega melihat aku susah memjamkan mata?"
Adel menghembuskan nafasnya berat. Suaminya memang paling jago untuk membuat dia merasa bersalah seperti ini.
"Hanya malam ini saja Abangku sayang. Besok kita bisa tidur bersama lagi."
"Adel!"
Adel terkikik mendengar suara Risa yang sengaja memanggilnya. Adel sudah sangat yakin kalau sahabatnya itu memang sengaja melakukan semua itu, sengaja memanggil dirinya agar dia tidak terlalu lama bersama suami tampannya ini.