Jika bisa berdua, maka lebih baik berdua daripada seorang diri. Inilah yang dipikirkan oleh Iris, tanpa Thomas mungkin ia akan kesulitan menghadapi sosok palsu dari mereka berdua, tapi untungnya Thomas ada di sisinya.
Bunyi sesuatu yang diseret terdengar dengan jelas diikuti dengan robekan daging, wanita berambut panjang itu sedikit berteriak tapi suaranya kemudian tenggelam ditelan oleh ledakan yang besar berwarna merah pekat yang meluluh lantakkan semuanya.
Warna merah langsung mewarnai keadaan sekitar, bercampur dengan debu yang beterbangan di udara, ada fatamorgana yang terlihat dari kejauhan yang menampilkan ilusi seolah ada air yang menggenang di sana, tapi pada kenyataannya di sana hanyalah kumpulan debu yang panas.
Wanita berambut panjang itu tidak sempat melarikan diri, ia terjerat kuat oleh akar sihir Iris dan meledak tanpa ampun oleh asap merah Iris.
"Tinggal satu lagi."
Iris mendelik ke arah Thomas palsu yang sekarang baru saja dihempas ke lantai yang retak.
