Thomas tidak tahu bagaimana munculnya Tiersa yang tiba-tiba di depan mata dan melindunginya dari tebasan Pedang Perak yang diayunkan Raja Iblis.
Ia juga tidak tahu bagaimana Tiersa melepaskan diri dari segel bola yang dilakukan oleh Iris.
Dia tidak tahu ....
Dan sekarang Tiersa melindunginya.
"Kakak!" Thomas berseru dengan sisa-sisa tenaganya.
Tiersa yang berdiri di depan Thomas harus menerima tebasan Pedang Perak, garis panjang membelah tubuhnya, memisahkan bagian perut ke atas dengan pinggang ke bawah.
"Kau Iblis tua sialan!" Thomas berteriak lagi dan melepaskan diri dari bayangan hitam Raja Iblis, melompat menangkap tubuh bagian atas Tiersa.
Raja Iblis juga sangat terkejut dengan kemunculan Tiersa di depannya, tapi itu hanya berlangsung selama dua detik ketika ia melihat bayangan hitam yang membesar di belakang tubuh Thomas menerjang ke arahnya.
BRUKH!
