Iris berjalan mendekat ke arah Thomas lalu mengarahkan Pedang Wuzit ke dadanya. "Kuberi tahu satu hal, Thomas tidak pernah menyalahkan apa pun yang aku lakukan meski itu salah. Jadi jangan bertingkah lagi, sebenarnya kau siapa?!"
Iris sudah tahu ketika Thomas yang turun dari tangga bukan Thomas yang asli.
Ia tidak tahu bagaimana bisa ia menebak secepat itu, tapi melihat sorot mata Thomas yang berbeda dan nada tinggi yang Thomas arahkan pada dirinya membuat Iris yakin bahwa Thomas yang ada di depannya ini bukanlah Thomas yang ia kenal.
Rencananya ia ingin mengikuti apa yang sebenarnya diinginkan oleh Thomas palsu pada dirinya, tapi dia lupa Samuel, si serigala tua itu masih ada di sisinya dan merusak rencananya.
"Sialan, kau sudah tahu dia bukan kekasihmu?"
Samuel mendecih, sia-sia ia menghabiskan banyak tenaga hanya untuk mencegah Iris. "Sayang sekali padahal aku ingin memperlihatkan siapa yang pantas atau tidak dengan …."
