Iris merasakan tatapan kebencian yang ditujukan ke arahnya, ia mendongak ke atas.
"Kakak …."
Thomas menatap Tiersa dengan nanar, sang kakak berdiri tegak di atas sana senyuman di wajahnya.
Senyuman itu tidak terlihat seperti senyuman yang tulus, melainkan senyuman dengan niat yang sangat jahat, mengingatkan Iris dengan senyuman yang sering terulas di bibir Wyern.
Apa semua Iblis tingkat tinggi seperti ini?
Iris kemudian menoleh ke arah Kyra yang terisak dengan menyedihkan mencabut satu demi satu kaca yang ada di tubuhnya, ia menggelengkan kepalanya dengan pelan.
Kyra mungkin Iblis tingkat tinggi, tapi sayang otaknya tidak bisa mengimbangi itu.
"Thomas … akhirnya kau datang."
Tiersa menuruni anak tangga dengan gerakan yang anggun, suara ketukan sepatu kaca yang ia pakai bergema di ruangan itu, Kyra yang memecahkan kaca jendela dengan tubuhnya tidak berani sama sekali bergerak, ia menundukkan kepalanya dalam-dalam.
