Iris belum bisa pulang ke wilayah Barat dan hanya bisa menuliskan surat untuk Ivana tentang keadaannya saat ini lalu dikirim dengan bantuan Litzy yang ia rubah menjadi burung gagak.
Iris berharga semoga Ivana bisa mengerti dan tidak mendengarkan ocehan-ocehah Sarah.
Keadaan Miranda saat ini jauh dari kata baik, sang Putri mulai menggila.
Pagi ini ia dikejutkan dengan kegemparan di kamar Miranda dan ia bergegas ke kamar sebelah untuk melihat apa yang terjadi.
Di dalam sana ada peti mati milik Daren, di samping tempat tidur sang Putri. Iris melihat sang Ratu marah besar atas perbuatan Miranda.
"Di mana etika sebagai seorang Putri?! Jenderal telah gugur dalam bertugas, jangan kau buat luka keluarganya kembali terbuka hanya karena perbuatanmu yang tercela ini!"