Iris tidak bisa membedakan apakah saat ini ia bermimpi atau tidak, tubuhnya terasa sangat ringan, seperti melayang di atas air yang dingin, tangan dan kakinya terasa kebas, seperti aliran darahnya tidak berjalan lancar.
Rasa hangat yang merayap dari atas kepalanya menuju punggungnya diikuti dengan rasa sakit seperti kepalanya terbelah, Iris meringis pelan.
Sang penyihir berusaha mengangkat kedua tangannya, memeriksa apa yang terjadi di kepalanya, tapi sekuat apa pun ia mencoba, kedua tangannya tidak bisa ia gerakkan, kebas.
Tubuhnya terasa sangat lemah, ada suara berisik yang terdengar di sekitarnya, tapi ia tidak tahu dan tidak mengerti suara macam apa yang ada di sekitarnya, kadang ia merasa suara itu terdengar dekat, kadang pula terdengar sangat jauh dan hening.