Pedang Wuzit lagi-lagi mengayun ke arah Iris, penyihir itu memejamkan matanya dengan erat, akar sihir berwarna hitam yang berduri muncul menjerat Freya.
"Ahaha!" Freya tertawa dengan suara sumbang. "Ternyata selama ini kau hanya bisa membangkitkan satu mayat saja?! Sayang sekali kau menyia-nyiakan bakatmu, Iris!"
Iris tidak menyahut, akar hitam berduri lain muncul dan ikut menjerat Freya dengan erat, sekarang tubuhnya benar-benar dililit oleh akar sihir milik Iris.
"Kau tahu? Dengan bakatmu yang luar biasa, kau bisa membangkitkan Ibu, kita bisa hidup bahagia seperti dulu lagi Iris."
"Membangkitkan Ibu? Kau sudah gila?!"
Iris menampar pipi Freya, sudah cukup ia sabar dengan kakaknya yang dibangkitkan oleh Roel dan sekarang membawa-bawa nama Ibunya.
"Orang yang sudah mati tidak bisa hidup lagi, apa aku harus berteriak di telingamu agar kau mengerti?!"
Freya mendelik, menolak secara gamblang apa yang dikatakan oleh Iris.
"Aku tidak akan memaafkanmu, tidak akan pernah!"