Lioun ingat pesan Alita, ia harus memisahkan kepala dan tubuh sang monster agar mereka tidak bangkit lagi. Peri itu mengusap wajahnya dan cemberut, apa ia bisa menangis saja sekarang?
Ia menyesal tidak memanfaatkan kesempatan tadi untuk
"RAWH!" teriak Minotaur dengan mulut bantengnya, ia mengayunkan kapak ke atas Lioun.
"Monster jahat ini tidak mengerti ya!" Lioun membuat pohon-pohon raksasa tinggi menjulang menghalangi serangan kapak sang Minotaur, monster itu mengerang marah. "Aku sudah bicara berkali-kali tapi kau tidak mengerti, ah!"
Lioun menggertakkan giginya, moodnya menjadi buruk dalam sekejap hanya karena monster yang tadi kembali bangun, ia harus menghindari semua kapak yang diayunkan kearahnya lagi.
Lioun memutar pedang kayu dan menghindari kapak yang mengincar tubuhnya, tangannya semakin lama semakin keras dan kaku. Peri kecil itu mendadak menjadi gugup.
BRAK!