Iris memejamkan matanya dengan erat, ia merasakan tubuhnya yang dipegang oleh Thomas tersentak, jatuh ke bawah.
"Apakah kita sudah sampai?"
Thomas menurunkan tubuh Iris dengan lembut ke atas tanah rumput, sayap di punggungnya perlahan-lahan menghilang.
"Kita kehilangan wanita singa itu?" tanya Iris lagi dengan kening berkerut, Thomas yang melihat itu mendekat dan menyentuh kening Iris.
"Tidak, sejak awal aku tidak mengikutinya."
"Hah? Lalu … lalu apa yang kita lakukan di sini? Bukankah lebih baik kita bersama yang lainnya?"
Iris tidak mengerti dengan Thomas, laki-laki itu tidak menjelaskan apa-apa setelah bangun tidur, ia langsung melompat dan membuat kehebohan. Thomas tidak mungkin memiliki pikiran picik hanya untuk berduaan dengan dirinya kan?
Wajah Iris memerah, ia teringat momen di mana saat mereka kencan di Pulau Tera, hari itu seharusnya mereka pergi lebih dulu, tapi ternyata Thomas mengajaknya pergi di pagi buta.
Situasinya sama seperti ini.