Chris adalah orang yang berpikiran lurus, ia bahkan selalu melafalkan sumpah setia seorang Prajurit sebelum ia menutup matanya untuk tidur.
Meski hidup di atas batu karang selama bertahun-tahun dan tidak tahu apa-apa tentang dunia luar, Chris tidak pernah salah untuk menilai.
Pangeran Thomas bukan orang yang bisa dianggap remeh.
Chris menelan ludah, matanya senantiasa mengikuti gerakan Thomas, dibanding dengan yang lainnya, serangannya memiliki dampak yang mengerikan. Ketika pedang perak itu terayun, ada dua singa yang langsung rubuh bersimbah darah di atas tanah.
Singa-singa yang mengaum tadi mulai tergantikan dengan rintihan kesakitan, sebagian singa yang ketakutan mulai berlarian menjauh.
Tidak sampai satu jam, semua singa yang berdatangan sudah berjatuhan seperti hama yang baru saja dibasmi, menumpuk di atas tanah dengan darah yang menggenang membasahi rerumputan. Chris melihat Thomas mengibaskan debu di bajunya dan menghela napas.