Kesibukan Aluna di dapur menjadi pemandangan indah dimata Kynan, sejak Aluna mulai sibuk dengan bahan – bahan masakan mata Kynan sudah tertuju pada Aluna. Ketrampilan Aluna dalam meracik makanan memang tidak bisa dipungkiri karena rasa yang disajikan juga tidak pernah main – main di lidah penikmatnya.
Kendra melirik ke arah kakaknya yang tidak berkedip melihat sang istri di dapur, Kendra berkali – kali melihat ke arah Aluna dan Kynan secara bergantian.
"Kalau mau bicara ya bicara saja, Kak. Jangan ditahan seperti itu, minta maaf saja kepada Aluna biar kalian tidak saling melancarkan aksi diam seperti ini." Kata Kendra saat melihat Kynan terus melihat ke arah Aluna yang sednag sibuk di dapur.
"Mau minta maaf untuk apa? Aku tidak mempunyai salah yang harus membuatku meminta maaf kepada dia,"