Semua penghuni rumah besar ini sedang menunggu Kynan berada di dalam kamarnya, semuanya menatap ke arah Kynan dengan pandangan tajam dan kesal. Kesal karena Kynan kambuh karena mengira Aluna pergi meninggalkannya hanya karena melihat koper dan pakaian Aluna yang tidak ada.
"Kamu tahu? Aku ingin sekali mencabik – cabik tubuh kamu jika tidak mengingat kamu sedang sakit saat ini!" Kata Fino dengan ketus. Fino merasa kesal karena penyebab dari kambuhnya Kynan hanya karena hal yang sepele.
"Jangan salahkan aku, kenapa Aluna pindah dari kamar ini tidak bilang kepada ku terlebih dulu? Salahkan saja Aluna!" Fino menggelengkan kepalanya mendengar alibi Kynan yang mengada – ada, Kynan tidak bisa belajar dari masa lalu, apa yang terjadi saat dia tidak mau mengakui kesalahannya? Dan akibatnya apa pada dirinya jika hal itu kembali terjadi?