Adzan subuh terdengar di telinga Aluna membuat dia membuka mata, Aluna bergegas untuk bangun karena Aluna sangat yakin Bundanya sudah sibuk di dapur. Aluna berjalan ke kamar mandi untuk mencuci matanya sebelum dia menyusul Santi di dapur. Aluna mengamati wajahnya yang terlihat lelah, dia membuka perutnya karena Aluna merasakan nyeri pada bagian bekas operasi mungkin karena Aluna terlalu lelah membuat bekas jahitan kembali terasa nyeri.
"Aku yakin tubuhku baik-baik saja." Aluna menyakinkan dirinya sendiri dan menutup kembali pakaiannya. Aluna tidak ingin memberitahu Kynan karena Launa yakin Kynan akan lebih panik dibanding dirinya. Aluna mengusap-usap perutnya setelah dia meutup kembali bekas lukanya dibalik pakaian yang dia pakai, Aluna tidak ingin membuat seisi rumah panik karena mengetahui keadaan Aluna. Sebisa mungkin Aluna menutupi rasa sakit yang dia rasakan sejak kemarin.