Kynan membaringkan tubuhnya di sebelah Aluna yang masih tertidur, mereka masih berada di dalam pesawat dan masih tersisa empat jam lagi perjalanan. Tadi sempat Aluna terbangun karena merasa lapar, Kynan meminta kepada pramugari yang ada di sana untuk membuatkan makanan untuk Aluna, dia dan juga Carlos. Aluna cukup menikmati makanan yang disajikan oleh pramugari meski dia tidak tau apa namanya, yang penting cukup bisa diterima oleh lidahnya sudah lebih dari cukup.
"Kamu masih betah tidur ya? Apa obat yang diberikan Joe semuanya obat tidur? Kenapa setiap kali kamu minum obat itu tidak lama kemudian kamu akan terlelap?" gerutu Kynan sambil melihat ke arah Aluna yang membelakanginya.
"Apa sih?" Kynan terkejut, dia menarik lengan Aluna untuk bisa menghadapnya. Aluna membuka matanya dan melihat Kynan yang tersenyum.
"Ternyata kamu tidak tidur?" Aluna menggeleng, dia memang tidak tidur lagi setelah makan. Dia merasa pusing saja mungkin karena dia sudah lama tidak naik pesawat.