"Benarkah?"
Suara Kynan meremehkan pernyataan Kendra, selama ini Kynan sangat tau apa yang dirasakan Fino. Pria itu selalu menjadi sasaran kemarahan Kendra dalam hal apapun.
"Benar!"
"Jika benar, kenapa kamu mengabaikan perasaan dia selama ini?" Kendra langsung melihat ke arah Fino yang sedang memberi pelototan tajam ke arah Kynan.
"Ingat aku bos kamu di sini, tapi aku juga sahabat kamu. Selama ini kamu yang selalu ada untukku dalam menghadapi semuanya, dan sekarang giliran ku yang akan membantumu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan." ucap kendra sambil menatap Fino dengan tatapan yang cukup bijaksana.
"Maksud kakak apa?"
"Kamu tau, pria yang sedang duduk di samping kamu ini sudah memendam semua perasaannya kepada kamu karena dia takut akan merusak semuanya, termasuk persahabatannya dengan aku. Dia memilih pergi menjauh tapi masih mengawasi kamu dalam diam."