Selesai membersihkan tubuhnya Kynan mulai merebahkan tubuhnya dibelakang tubuh Aluna. Dia memeluk Aluna sambil mengusap perut Aluna dari belakang.
"Selamat malam." Kynan mencium rambut Aluna, harum parfum dari shampo tercium indra penciuman Kynan membuat Kynan merasa rileks.
Kynan dan Aluna terlelap dan hanyut dalam mimpi mereka, membuat orang yang ada di depan pintu kamar mereka terus menerus mengumpat.
"Kamu tidak pantas tidur di atas ranjang itu. Kynan hanya cocok untukku, dan gadis desa seperti kamu tidak pantas mendapatkannya." Santi menutup pintu kamar Kynan dan Aluna dengan pelan. Wajah Santi terlihat bengis, saat pertama kali melihat foto Kynan, Santi sudah menaruh hati kepadanya. Martha yang awalnya memperkenalkan Santi dengan Kynan, wanita itu menunjukkan foto pemilik rumah yang menjadi tempat mereka bekerja.