"Aku niat kok Love, dan juga aku masih di sini."
Aluna tersentak dan langsung terduduk, Kynan di dekat ranjang sedang menatapnya sambil tersenyum jahil.
"Kamu kenapa masih disini? Bukannya tadi sudah keluar?" Kynan hanya tersenyum dan berjalan mendekati Aluna. Tangannya merengkuh tubuh Aluna dan memeluknya erat.
"Maafkan aku yang sudah membentak mu didepan daddy dan mommy. Aku hanya tidak ingin kamu kecapaian dan kembali sakit."
Aluna membalas pelukan Kynan sama eratnya, air matanya menetes mendengar penjelasan Kynan.
"Aku yang seharusnya minta maaf. Karena aku yang tidak sabaran membuat kamu menjadi seperti ini."
"Aku hanya ingin yang terbaik untuk kamu." Aluna kembali mengangguk dan semakin memeluk erat tubuh Kynan.
"Aku tau, aku minta maaf."
"Sudah, jangan seperti teletubbies yang berpelukan terus-menerus." Aluna tertawa, mereka memang seperti teletubbies yang dari tadi berpelukan. Kynan melepaskan pelukannya dan menatap Aluna dalam.
