Kynan menatap dua wajah mungil duplikat dirinya, sangat cantik. Tangannya membelai pipi keduanya, terasa lembut.
"Terimakasih sudah datang ke kehidupan papa, do'akan mama lekas keluar dari ruang ICU." ucap Kynan sambil beruraian air mata. Aluna harus dibawa ke dalam ruang ICU pasca operasi. Karena kondisi Aluna yang sedikit mengkhawatirkan, dokter menempatkan Aluna di sana.
"Kak, aku mau menggendongnya." Pinta Kendra yang baru saja masuk kedalam ruang bayi.
"Awas hati-hati."
"Tenang, aku bisa. Kakak mau menggendongnya juga?" Wajah Kynan langsung berbinar mendengar tawaran Kendra. Dari tadi Kynan hanya menunggu disampingnya karena Kynan tidak berani menggendong atau mengangkat tubuh mungil mereka.
"Oke, tunggu aku bosan ya Kak, nanti Kakak baru bisa menggendong mereka." Kynan mencebik dan Kendra terlihat senang bisa menjahili Kynan, wajah Kynan terlihat bahagia saat berada di samping kedua buah hatinya.
"Sudah ada nama Kak?"