Kynan mengajak bicara Kendra dan juga Fino, setelah pertengaran Kendra dan Carlos tadi Kendra selalu menatap ke arah Carlos dengan pandangan penuh permusuhan.
Semua sudah duduk melingkar di ruang meeting, Kendra menatap ke arah Kynan dengan tatapan penasaran karena sejak tadi kakaknya itu terlihat sednag mengatur cara untuk menyampaikan sesuatu itu kepada dirinya.
"Ada apa sih Kak? Kamu membuat aku semakin penasaran saja ini, cepat katakan dan jangan diam terus." Desak Kendra yang sudah tidak sabar untuk mendengar apa yang akan dikatakan oleh Kynan.
Kynan menghirup udara panjang lalu menghembuskannya lagi perlahan, "Begini, Ken aku berniat memberikan perusahaan ini untuk Fino dan juga kamu. Semua surat – surat kepemilikan sedang diurus oleh pengacara eyang dari atas namaku menjadi atas nama kamu."
"Tunggu Kak, maksud kakak ini apa? Aku sama sekali tidak mengerti."