Mendengar nama baru yang dikatakan oleh Aluna membuat semua yang duduk melingkar di depannya penasaran. Kalila, nama baru yang terdengar di dalam perbincangan mereka.
"Kalila? Kalila itu siapa?" tanya Kynan yang penasaran.
"Kalila itu penjual kue itu, enak bukan kue buatannya? Aku sendiri tidak menyangka jika yang dia jual itu adalah resep miliknya sendiri." Jawab Aluna dengan membanggakan makanan buatan Kalila.
"Dia menyewa tempat sendiri di supermarket itu? Hebat sekali!" Aluna menggeleng.
"Dia ikut dengan Bos—nya, karena dia terbatas modal. Gadis itu sangat cantuk dan juga ramah, dia sama sekali tidak mengeluh saat Kendra menghabiskan kue yang sudah dia sajikan untuk pelanggan yang lainnya. Lila terus memberi kue kepada Kendra sampai dia tidak lagi kuat berdiri karena kekenyangan."
"Terus dia rugi? Dia dimarahi oleh Bos—nya?" Aluna menggeleng sambil menikmati kue buatan Kalila.