Kynan mengambil ponsel milik Aluna yang masih menyala karena perintahnya yang melarang Aluna mematikan panggilan teleponnya. Kynan kembali mencari petunjuk yang bisa digunakan lagi dan matanya melihat sapu tangan handuk yang terletak tidak jauh dari pintu mobil yang terbuka. Kynan mencium sapu tangan itu dan bau menyengat langsung menyergap hidungnya. Kynan mencium bau obat bius, kemungkinan obat ini yang digunakan untuk membuat Aluna tidak sadarkan diri.
***
"BRENGSEK!" Kynan membuang sapu tangan yang ada di tangannya, dengan wajah yang menahan amarahnya dia berjalan mendekat ke arah dua pengawal yang masih belum sadarkan diri dari pingsannya.
Kynan mendekati Carlos yang berusaha membangunkan kedua pengawal itu, mereka berdua masih bernafas tapi tidak ada respon sama sekali dari keduanya.