Gu Xiaoran ingin marah, tetapi dia juga tahu bahwa saat ini bukan saatnya untuk meributkan masalah antara dirinya dengan Mo Qing. Kemudian Gu Xiaoran pun mengambil napas dalam-dalam untuk menekan amarahnya, lalu berkata, "Ayo hajar mereka."
Gu Xiaoran dengan sigap langsung meraih pintu kerangkeng besi itu. Tetapi Mo Qing tiba-tiba menekan bahunya.
Berhenti!
Mo Qing menekan bahunya untuk menghentikan Gu Xiaoran.
"Jika kamu menghajar mereka, apa kamu merelakan tangan dan kakimu hancur?"
"Tetapi…"
Gu Xiaoran melihat ke arah penghitung waktu yang ada di dekat pintu, seketika perasaannya tenggelam.
Tidak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka. Enam pintu lorong di sisi dinding itu perlahan terbuka. Kemudian beberapa serigala ganas datang dari pintu itu. Serigala-serigala itu terlihat ganas karena sudah lama kelaparan.