Setelah Gu Xiaoran meneguk darah yang mengalir ke mulutnya, Mo Qing merobek sepotong pakaian dan membalut luka di telapak tangannya. Kemudian dia menyandarkan Gu Xiaoran pada dinding batu, setelah itu dia memejamkan matanya untuk beristirahat.
Setelah istirahat cukup lama, tiba-tiba Gu Xiaoran menggerakkan lengannya, dia merintih kesakitan dan berkata lirih, "Air!"
Mo Qing menundukkan kepalanya dan dia melihat Gu Xiaoran masih dalam keadaan setengah sadar, namun saat ini suhu tubuhnya sudah sedikit turun dibanding kemarin.
Kemudian Mo Qing kembali mengeluarkan pisaunya, lalu membuka kain yang membalut telapak tangannya dan menyayatnya lagi, lalu meneteskan darah dari telapak tangannya ke mulut Gu Xiaoran.
Gu Xiaoran mengalami cedera yang cukup serius, tubuhnya mengalami demam tinggi semalaman sehingga mulutnya kering. Tapi setelah Mo Qing memberikan cairan hangat ke mulutnya, demam pada tubuh Gu Xiaoran itu perlahan mulai menurun.