Melihat Qin Lan berhasil diselamatkan, Ye Zhenzhen mengangkat bibirnya dengan penuh kemenangan. "Sekarang, Ye Qiao si gadis busuk itu pasti akan merasa kesal bukan main! Kita lihat saja apakah dia mampu melawanku atau tidak!"
"Nona, sebaiknya kita berhati-hati, sebab mereka berdua belum menghubungi saya hingga saat ini! Ada banyak orang berjas putih di pintu masuk. Saya khawatir ini adalah jebakan!" jelas pria berjas itu. Dia tampak sangat berhati-hati. Sebuah headset terpasang di telinganya, yang dia gunakan untuk berkomunikasi dengan dua orang suruhan yang ditugaskan untuk menyelamatkan Qin Lan.
"Jebakan, jebakan... Mana mungkin ada orang yang mau menjebak kita? Sudahlah, cepat bawa mobil ke sana. Bisa panjang urusannya jika kita terlambat sedikit saja!" jawab Ye Zhenzhen dengan arogan, seolah-olah dia tidak takut pada apapun.
Pria berjas itu pun tidak berkata-kata dan hanya menghela napas panjang mendengar jawaban nona mudanya itu.
***