"Kak A Mu, kasihanilah aku! Kumohon, kasihanilah aku!" A Chong akhirnya menyerah. Dia berseru lirih sambil memegangi kepalanya yang sakit setelah dihajar Lu Beixiao.
"A Mu! Sudah cukup menakut-nakutinya. Hentikan!" He Shan menghentikannya.
Setelah mendengar suara tuannya itu, barulah Lu Beixiao menarik tangannya, dan menjejak punggungnya dengan kuat. "Karena tidak mampu menjadi lebih baik dariku, berani-beraninya kamu memfitnahku di hadapan Kak Shan. Kalau kamu punya nyali, datanglah padaku dan tunjukkan kemampuan yang kamu miliki!"
Lu Beixiao menyindir A Chong dengan jijik.
He Shan menyipitkan matanya dan menatap sosok A Mu, yang begitu berani, liar, dan temperamental. Dia benar-benar menyukainya dari lubuk hatinya yang terdalam!
