Meskipun Ye Qiao merayu Lu Beixiao, Ye Zhenzhen yakin bahwa Lu Beixiao tidak akan tertipu. Kekasihnya ini pasti hanya akan mempermainkan gadis licik itu.
"Ye Zhenzhen, jadi maksudmu kekasihku adalah lelaki kampung rendahan?" tanya Ye Qiao. Dari sudut matanya, ia melihat sosok Lu Beixiao berjalan mendekatinya.
"Bukankah memang begitu? Mana pernah kau menyukai lelaki yang berkelas?!" lanjut Ye Zhenzhen tanpa gentar sedikit pun.
Ye Qiao tersenyum mendengar kata-kata gadis itu.
"Kak Xiao, ada yang mengatakan bahwa Kakak adalah lelaki kampung rendahan! Dia juga bilang bahwa Kakak sama sekali tidak berkelas!" seru Ye Qiao sambil tersenyum dan menoleh ke arah Lu Beixiao. Hari telah larut malam, jadi tidak ada siapapun di lapangan itu selain mereka bertiga.
Pada saat itu, Lu Beixiao sudah berdiri di sisi Ye Qiao.
