Jumat, hari yang ditunggu-tunggu, akhirnya telah tiba. Namun, cuaca sedang tidak baik. Cuaca sepertinya enggan memperlihatkan kecantikannya seperti kemarin. Saat pagi hari, sudah turun hujan.
Ning Youyou bangun pagi-pagi dan melihat dirinya sekilas di cermin. Lalu, ia memutuskan untuk memakai gaun warna biru dengan atasan tanpa bahu. Ia melirik hujan lewat jendela dan menghela napas. Lalu, ia tersenyum melihat dirinya sendiri di cermin hingga terlihat lesung pipinya.
Ning Youyou sudah tidak mau menunda-nunda lagi. Ia segera menyiapkan gaun dan sepasang sepatu hak tinggi, lalu segera memasukkannya ke dalam tas belanja. Setelah itu, ia mengenakan pakaian kerjanya dan berangkat ke kantor.
Ketika sampai kantor, Ning Youyou terkejut dengan apa yang terjadi di depannya. Untungnya, ia memasukkan bajunya ke dalam tas. Jika tidak, kemungkinan ia akan menjadi seperti orang-orang di kantor saat ini. Demi kesempurnaan, banyak orang yang datang ke kantor dengan riasan yang indah. Namun, tidak ada yang menduga bahwa cuaca menjadi buruk sehingga hujan deras membuat tampilan mereka menjadi berantakan.
"Youyou, mana bajumu? Kamu tidak akan memakai pakaian seperti ini ke pesta, kan?" tanya Xiao Lan yang mengenakan gaun hitam sambil berjalan ke arah Ning Youyou dan menatap Ning Youyou dengan bingung.
Ning Youyou tidak menjawab. Ia hanya mengayunkan tas belanjanya dan memperlihatkannya kepada Xiao Lan.
"Oh, sial! Kenapa aku tidak kepikiran? Harusnya aku tahu jika hujan akan turun dengan deras seperti ini. Ingin rasanya aku melepas pakaianku tadi di tengah jalan. Kamu tahu? Berjalan di tengah hujan sambil memakai sepatu hak tinggi seperti ini benar-benar membuatku tersiksa."
Ning Youyou tidak bisa menahan tawanya, lalu berkata, "Xiao Lan, jangan mengeluh. Setidaknya, kamu lebih beruntung dibanding Xiao Hong."
Begitu mendengarnya, Xiao Lan segera menoleh dan melihat ke arah belakang. Ia melihat Xiao Hong yang baru saja masuk dan langsung tertawa. Xiao Hong lebih sial lagi karena saat perjalanan menuju kantor, ia lupa membawa payung sehingga ia kehujanan dan gaunnya basah kuyup. Xiao Hong menggerutu, "Kalian masih tertawa dan tidak membantuku."
Ning Youyou melangkah maju bersama Xiao Lan dan memberikan tisu pada Xiao Hong.
Orang-orang tidak menyangka bahwa akan turun hujan lebat sepanjang pagi. Saat ini, tidak ada orang yang mengenakan pakaian formal di kantor. Semua berusaha menampilkan diri dengan sempurna untuk menghadiri pesta.
Xiao Lan yang sedang duduk diam-diam menelepon pria yang sudah diajaknya untuk ke pesta. Meskipun cuaca berubah, semua orang tetap akan datang ke pesta. Karenanya, walaupun hujan deras sekalipun, Xiao Lan berharap pria yang sudah disewanya itu tetap datang. Setelah mengkonfirmasi bahwa pria itu akan datang tepat waktu, ia begitu lega.
Ning Youyou melihat Xiao Lan yang seperti ini, lalu memikirkan pria yang akan hadir bersamanya ke pesta malam ini. Ning Youyou yang awalnya santai mulai menjadi sedikit kepikiran. Harusnya dia datang, batinnya. Namun, meskipun hatinya berpikir begitu, hari ini hujan deras dan ini menjadi pengecualian. Ia tidak tahu apakah pria itu akan datang tepat waktu atau tidak.
Setelah berpikir begitu lama, akhirnya Ning Youyou memutuskan untuk menelepon pria itu dan memastikan kedatangannya. Namun, setelah beberapa lama panggilan terhubung hingga otomatis terputus, masih tidak ada jawaban dari pihak sana. Ning Youyou menatap ponselnya beberapa detik, lalu mengernyitkan dahi. Tidak ada jawaban. Apakah itu artinya dia akan membiarkanku terlantar? batinnya.