Sheng Anning menangis dan tertawa layaknya orang gila. Ia menatap Su Wan dengan sinis dari tatapan matanya terlihat kilatan cahaya kejam.
"Su Wan, aku beritahu kamu! Kamu hanya beruntung. Apa kamu pikir Kak Xuecheng menyukaimu? Bagian mana dari dirimu yang lebih unggul dariku?!"
Su Wan yang jauh lebih tenang dibanding Sheng Anning hanya bisa mengangguk, matanya menatap Sheng Anning dengan dingin. Ia pun tersenyum dengan sinis.
"Ya, untuk kekejaman, kemunafikan, dan berpura-pura jika hidupmu paling sengsara memang adalah adalah keahlianmu. Untuk beberapa hal itu aku mengakui jika kamu memang jauh lebih unggul dariku."
Dulu dia dan Sheng Anning tidak saling kenal. Mereka berkenalan hanya karena Jiang Xuecheng menikahi Su Wan, karena alasan itu Sheng Anning menggunakan begitu banyak cara kejam untuk menyerangnya.