Pada hari terakhir bulan Mei, langit dipenuhi dengan bintang. Angin malam yang lembut menjelma seperti tangan yang mengelus wajah Su Wan.
Di dalam ruang bunga, sebuah lampu yang temaram menyorot wajah Su Wan, membuat garis wajah perempuan itu terlihat jelas.
Lin Fei'er melihat Su Wan, ia pun terdiam. Tiba-tiba, ia merasa sahabatnya itu jauh lebih menarik dari bunga-bunga indah yang ada di sekitar mereka.
Sesaat setelah itu, Lin Fei'er pun berjalan cepat mendekati Su Wan, mengedipkan mata pada sahabatnya itu.
"Aku mengerti apa yang dinamakan keindahan… Hmm, bisa dikatakan, Presiden Jiang menyukaimu pasti karena kamu cantik."
Su Wan melirik Lin Fei'er, kemudian ia menyesap bibirnya dan mulai menggodanya.
"Kamu ini, bibirmu terlalu fasih! Aku tidak tahu apakah Jiang Xuecheng menikahiku karena aku cantik… Tapi, aku selalu terpesona dengan ketampanannya."
