"Pelan-pelan kamu baru bisa mendapatkan apa yang diinginkan, mengapa begitu buru-buru? Apakah kamu sudah menanyakan ke gadis itu? Hubungan kalian berdua, terlihat kamu yang mengejar wanita itu, bahkan wanita itu juga belum bertemu denganmu, bukan?"
"Kakek, tidak semua orang bisa dinilai dari apa yang kita lihat!"
"Hm … Sejak kecil sampai sekarang, ternyata masih ada sesuatu yang kamu tidak bisa dapatkan, sungguh disayangkan!"
"Semua yang aku inginkan, tidak ada yang tidak bisa ku dapatkan! Lagi pula, dia juga sudah menerimaku. Aku hanya perlu menyingkirkan semua yang menghalangiku dan menunggu dia dewasa."
Mu Feichi kemudian menyeduh teh dan menyesapnya, rasa teh yang wangi dan pahit begitu terasa di lidah, di dalamnya ada sedikit rasa manis.
Sesaat perasaannya cemas, namun mungkin hanya dalam semenit dan rasa itu masih ada di dalam lidahnya.
