Setelah menangani luka Yun Xi, Zhao Yumo yang energinya terkuras habis pun duduk di tanah, dia seolah-olah telah mengalami sebuah perjuangan panjang.
Dia menatap bahu Yun Xi dengan cemas, "Yun Xi, lukamu sangat mengerikan, kamu…"
"Tidak apa-apa, jangan khawatir." Yun Xi mengedipkan matanya. Rasa sakit yang menusuk di bahunya membuat bibirnya memutih. Dia tampak seperti kehilangan setengah dari kekuatannya.
"Lukamu terlihat sangat mengerikan, tapi kamu bahkan masih harus menghadapi kondisi antara hidup dan mati. Bagaimana kamu masih berpikir untuk menjadi seorang dokter?"
"Sebenarnya aku ingin menjadi dokter forensik."
Yun Xi tertawa kecil dan menghirup udara dingin dalam-dalam. Anestesi secara bertahap mulai bekerja, rasa sakit di bahunya pun mulai tidak lagi terasa.