Yun Xi menatap paman dan bibinya dengan dingin. Kehangatan di hatinya sedikit memudar. Ia tidak mengerti seberapa besar Liang Xiuqin membencinya. Ketika ia mengingat rasa sakit karena asam sulfat yang disiramkan ke wajahnya, kebencian di hatinya menjadi semakin membuncah. Namun, bagaimanapun juga, ia masih harus kembali ke rumah keluarga Yun. Yun Xi hanya bisa membalaskan dendamnya di kehidupan sebelumnya dengan kembali ke rumah keluarga Yun dan mengambil kembali identitasnya sebagai Nona Yun.
"Paman... Aku lapar!" Yun Xi memotong pertengkaran antara keduanya di waktu yang tepat.
Liang Weimin menoleh ke arah Yun Xi dengan ekspresi sedikit bersalah di wajahnya. Tidak baik untuk bertengkar di depan anak kecil tentang topik ini. Namun, ia juga dibuat marah dan bingung karena Chen Lixue.
"Yun Xi, Paman akan memasak makanan lezat untukmu! Setelah makan, Paman akan mengantarmu ke kota."
Chen Lixue merasa cemas setelah melihat bahwa Liang Weimin masih tidak keras kepala dan ia pun sontak berteriak, "Liang Weimin! Kamu gila, ya?! Kamu benar-benar tidak peduli dengan hidup dan mati putrimu untuk si bangsat kecil ini?! Jika Xinyi dibawa kembali, dia pasti akan melepaskan hidupnya! Apakah kamu ingin melihat putrimu mati?"
Liang Weimin terdiam. Ia sangat mengenal putrinya sendiri. Liang Xinyi selalu bangga dengan kesombongan. Bahkan, jika ia mengatakan bahwa ia pergi untuk melihat bibinya di Ibukota, ia tidak akan bisa melihat ke atas. Namun, setelah apa yang terjadi hari ini, semua orang di desa tahu bahwa Chen Lixue telah meminta Liang Xinyi untuk menggantikan Yun Xi. Jika Liang Weimin membawa Liang Xinyi kembali dari Ibukota, ia pasti akan memiliki beban dihatinya.
Chen Lixue melihat keraguan Liang Weimin sehingga ia tidak bisa menunggu untuk semakin menambahkan kayu ke dalam api dan terus mengancam. "Aku peringatkan kamu. Jika kamu berani membawa wanita jalang kecil ini kembali ke Ibukota, aku akan menceraikanmu!"
Liang Weimin berada dalam dilema. Yang satu adalah putrinya dan yang satunya adalah keponakannya. Siapa pun yang ia bantu, pada akhirnya akan sama-sama menyakitkan. "Yun Xi…" Liang Weimin menoleh untuk melihat Yun Xi dengan penuh rasa bersalah karena ia tidak dapat mengambil keputusan.
Dalam perjalanan kembali, Yun Xi sudah mengira bahwa akhirnya akan seperti ini. Meskipun kelemahan pamannya membuatnya kecewa, ia tidak terlalu sedih. Lagi pula, ia hanyalah orang asing di keluarga ini.
"Paman tidak perlu mengantarku. Aku sudah dewasa dan aku bisa pulang sendiri."
"Tapi... Kamu masih anak-anak. Ibukota berjarak ribuan mil dari sini…"
Chen Lixue memutuskan untuk tidak membiarkan Yun Xi pergi. Ia menarik Liang Weimin pergi dan menatap Yun Xi dengan percaya diri. Matanya penuh dengan ancaman. "Entah itu ratusan mil atau ribuan mil, aku tidak akan membiarkanmu meninggalkan Desa Yang! Lagi pula, semua orang di keluarga Yun tidak akan menyambutmu. Bahkan, jika kamu kembali, mereka akan mengusirmu. Lebih baik tinggal bersama keluarga Liang. Setidaknya kamu tidak akan kelaparan!"
Yun Xi mencibir dan matanya yang jernih memancarkan cahaya dingin, "Kalau begitu apakah Bibi tidak khawatir kalau sepupu pulang untuk menggantikanku? Bisa saja dia diusir?"
"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu. Itu adalah ide kakekmu untuk membawamu kembali ke keluarga Yun. Ayahmu dan ibumu berharap kamu tidak kembali untuk membunuh mereka! Ketika Xinyi pergi, aku meletakkan delapan karakter yang disetujui oleh peramal di tasnya. Selama Liang Xiuqin melihat delapan karakter itu, bahkan jika dia tahu Xinyi bukan putrinya, dia akan dengan sengaja membiarkan Xinyi tinggal di sana. Xinyi ditakdirkan untuk menjadi kaya di kehidupannya, sedangkan kamu adalah seorang bintang yang kesepian. Tidak masalah baginya apakah asli atau palsu!"
Chen Lixue benar-benar tidak habis pikir tentang anak ini. Yun Xi benar-benar diabaikan selama lebih dari sepuluh tahun. Terlebih lagi, Liang Xiuqin masih memiliki dua anak perempuan. Mungkinkah Chen Lixue yang melupakan hal ini? Meskipun itu benar, ia tetap saja telah mengatakan sesuatu dengan kasar. Hanya jika ia tidak berharap, gadis murahan itu bisa mati dan kembali ke keluarga Yun.
Yun Xi harus mengagumi kelihaian dan pemikiran Chen Lixue. Tak heran jika Liang Xinyi bisa menikah dengan pria kaya dan tampan hingga perutnya menjadi buncit di kehidupan terakhirnya. Ia memiliki ibu yang kuat dan penuh perhitungan. Reinkarnasi ini benar-benar pekerjaan teknis khusus untuk Yun Xi.
"Cukup! Diam!" Liang Weimin sangat menyesal dan merasa bersalah karena ia tidak bisa mengangkat kepalanya di depan keponakannya. "Keluarga Yun mungkin tidak akan mengirim biaya hidup lagi di masa depan. Aku harap kamu dapat memiliki kehidupan yang baik."
Yun Xi menoleh untuk melihat Liang Weimin sambil menarik sudut bibirnya dengan sedikit bergurau, "Paman tidak perlu terlibat atau mengantarku pulang."
"Yun Xi…" Liang Weimin kehilangan kata-kata. Apa lagi yang dapat dikatakannya?
Yun Xi melambaikan tangannya dan tersenyum polos. "Aku sangat lapar. Biarkan aku membantu Paman memasak!"
"Baik…"